Friday, July 18, 2008

CARA UNIK BERBURU IKAN TEBA' DI WAIMANA

Saya adalah orang jawa yang bersuami orang Flores, tepatnya orang Waimana. Nah.....saat kami kumpul sama saudara dari kampung suami, mereka bercerita serunya berburu ikan dan tradisi unik di Waimana. Salah satunya berburu Ikan Teba' namun dalam pembicaraan yang seru itu saya buta dengan Ikan Teba, kenal wajahnya pun tidak, pembicaraan itu membuat saya penasaran, kenapa......? caranya itu lho aneh dan tak lazim.
Satu hari saya sama suami pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan perut, pas mampir kepasar ikan suami saya menarik tangan saya seraya berkata.....
" ma ini lho yang namanya ikan teba', masak mama gak pernah makan ?"
" ha...........ini to ikan teba itu"
Walah................suamiku ki piye to?, coba dari dulu bilang ikan kucing atau ikan sarden jadinya kan ngeh dari awal cerita, begitu bathin saya.
" woalah No....., kalo ikan begini mama sering makan"
Tapi disini bukanya saya mo cerita bagaimana cara saya berkenalan dengan ikan teba atau ikan kucing atau ikan sarden, tetapi.........yang mau saya ceritakan cara aneh berburu ikan teba', kenapa saya bilang aneh? berdasar dari sumber yang dapat dipercaya alias suami saya dan Cs nya, berburu ikan khususnya ikan teba' atau ikan sarden di waimana tidak sulit. Mereka tak perlu susah siapkan umpan dan bikin palas atau jala, cukup berteriak "ou.........ou...u...u..." secara otomatis dan bodohnya ikan teba' dengan senang hati berkumpul mendekat, so akibat dari teriakan itu para ikan puzing n nungging. Dan bisa dibayangkan berapa banyak ikan yang mereka dapat? mm........tentunya sangat banyak, tapi yang tak dapat dibayangkan seberapa keras mereka berteriak hingga menyebabkan ikan-ikan tersebut pusing. Kalau dalam angan saya pasti urat leher mereka sampai keluar semua he...he.....
Untuk digaris bawahi metode dan cara unik tersebut tidak dapat digunakan ditempat lain, khusus di Waimana pengaruh adat kebudayaan kali ye........ Dan untuk para reader yang mungkin tidak percaya dan mau coba silahkan datang ke Waimana, khusus saya sendiri belum pernah diajak pulang kampung sama suami jadi sabar........buat saya.

No comments:

Post a Comment